26 Jun 2009

Paradigma Pendidikan


Berbicara mengenai pendidikan di Timor Leste saat ini yang menjadi masalah adalah paradigma masyarakat tenteng hak mendapatkan pendidikan yang layak, hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak memang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah, namun kita sedang melupakan bagaimana sebagai orang tua, upaya yang harus kita lakukan supaya anak kita mendapatkan mendidikan yang dapat membekali diri mereka supaya mampu menghadapi tantangan masa depan yang semakin sulit, menurut saya kita tidak harus terus menunggu pekembangan pendidikan modern itu tercipta kalau bukan kita yang mau memulainya, dengan melibatkan anak anak kita didalam pendidikan non formal seperti melalui lembaga atau yayasan pendidikan yang berkualitas. Seperti East Timor Talented Kids adalah lembaga pendidikan bahasa yang terampil di Timor Leste, setelah saya pelajari visi dan misi ETTK, semoga ETTK senantiasa membantu menggali talenta anak anak diusia dini sehingga menjadi bekal bagi mereka untuk menlanjutkan jenjang pendidikan maupun mehadapi tantangan di era globalisasi .

Hak Pendidikan Anak Timor Leste dan Perkembangannya Saat Ini


Hak Atas Pendidikan Adalah Hak Asasi Manusia
Pendidikan adalah hak asasi manusia. Ia adalah bagian dari hak ekonomi, sosial, dan budaya, yang pemenuhannya merupakan bagian dari kewajiban negara kepada rakyat.

Hak atas pendidikan adalah hak asasi manusia. Prinsipnya bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mengikuti pendidikan dan menikmati hasil-hasilnya pada semua tingkatan pendidikan tanpa diskriminasi. Hak atas pendidikan adalah bagian dari golongan hak sosial, ekonomi dan budaya yang secara khusus diatur dalam Konvensi Internasional Hak Sosial, Ekonomi dan Budaya. Secara khusus hak ini tercantum dalam pasal 13 dan 14 konvensi ini. Menurut pasal 13 konvensi ini hak atas pendidikan mencakup hak atas pendidikan pada tingkatan sekolah dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Hakekat dari hak atas pendidikan pada tingkat pendidikan dasar ditegaskan dalam konvenan ini. Antara lain yang ditekankan adalah kondisi-kondisi yang harus diciptakan (oleh negara) untuk itu. Kondisi-kondisi tersebut antara lain aspek sistem pendidikan dan kurikulum, penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran, kualitas tenaga pendidik dan fasilitas yang memadai.

Agar setiap orang bisa menikmati pendidikan, konvensi ini menentukan bahwa pendidikan harus dilaksanakan secara cuma-cuma, setidak-tidaknya untuk pendidikan dasar.

Pada tingkat pendidikan menengah, pendidikan diselenggarakan untuk melengkapi pendidikan dasar dengan kondisi yang sama. Sistemnya harus dibangun merespon kebutuhan dasar masyarakat, harus dengan tetap mengakui perbedaan nilai sosial budaya di dalam masyarakat. Pendidikan menengah harus sudah mencakup di dalamnya pendidikan yang paralel dengan sekolah keahlian (kejuruan) dan vokasional, pelatihan dan kursus. Pendidikan menengah baik umum maupun kejuruan harus disediakan secara gratis bagi semua orang oleh pemerintah dan setiap orang harus diberi kesempatan yang sama untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Pendidikan swasta yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga non-pemerintah berdasarkan pada tujuan umum pendidikan nasional. Pendidikan swasat berada di bawah pengawasan pemerintah dan harus murah.


Sedang pendidikan tinggi, harus merupakan pendidikan yang multidimensional. Artinya di samping bidang pengajaran, pendidikan tinggi juga dibangun dan diarahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah baik teoritis maupun lapangan (penelitian empirik). Jadi, penyelenggaraan pendidikan pada setiap tingkat harus disediakan oleh pemerintah dengan kondisi yang dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat.

Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang layak, maka berdasarkan pasal 3 konvensi ini, negara mempunyai kewajiban untuk memastikan penyediaan sistem pendidikan dan kurikulum yang memadai, penyediaan beasiswa, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, meningkatkan kualitas tenaga pendidik baik guru maupun dosen di perguruan tinggi. Karena menurut semangat konvensi ini, sistem pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah harus dapat menjangkau semua warganegara, dapat diakses secara bebas tanpa diskriminasi dan secara ekonomi dan psikologis dapat diterima, serta sifatnya dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional di Timor Lorosae, harus diarahkan pada penyediaan sarana dan pra-sarana, dan kurikum pendidikan sesuai dengan kebutuhan, budaya, dan latar belakang kehidupan masyarakat, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik pada semua tingkatan.

Pendidikan yang sifatnya pemaksaan dan eksploitatif tidak diperkenankan. Negara harus menindak tegas, baik melalui tindakan konkret maupun melalui proses legislasi setiap praktek pemaksaan atau eksploitasi. Hal ini sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Republik Demokratik Timor Leste dalam meratifikasi Konvensi Internasional Hak Sosial, Ekonomi, dan Budaya pada tanggal 10 Desember 2002 lalu. Harus disadari bahsa ratifikasi konvensi ini menimbulkan kewajiban hukum pada pihak pemerintah untuk menjamin hak seluruh rakyat atas pendidikan (kutipan dari www.yayasanhak.minihub.org).

21 Jun 2009

Profile


Kami dari East Timor Talented Kids, bersama ini bermaksud memperkenalkan program pembelajaran Bahasa Portuges dan Inggris untuk putra putri Timor Lorosae yang sedang duduk di bangku/siswa TK dan SD maupun SMP.

Mengingat perkembangan dunia pendidikan dan teknologi di Timor Lorosae di era globalisasi ini menyebabkan semakin tingginya tuntutan terhadap penguasaan IPTEK dan bahasa Inggris serta bahasa Portuges sebagai bahasa Nasional yang mutlak dipelajari bagi para pelajar dan generasi muda kita saat ini. Untuk itu agar kita siap dalam menghadapi era globalisasi ini maka dari sekarang kita harus segera mempersiapkan Sumber Daya Manusia kita yang cerdas dan tangguh dalam segala bidang.

East Timor Talented Kids dengan mengambil program Bahasa Portuges berdasarkan kurikulum pendidikan RDTL dan Bahasa Inggris dari Australia bertujuan untuk turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Timor Lorosae secara menyeluruh yang kami mulai dari pengembangan SDM di tingkat dasar, agar bisa lebih maju dan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin ketat dimasa mendatang.

East Timor Talented Kids sangat berharap bahwa program ini tentunya akan terlaksana dengan dukungan semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dan masa depan putra putri sebagai generasi penerus.

Vision

Tujuan utama ETTK adalah turut membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Negara RDTL pada umumnya sehingga memiliki daya saing yang kuat guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin sulit.

Mission

East Timor Talented Kids senantiasa menggali talenta anak sejak dini sehingga dapat mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang kelak menjadi generasi penerus bangsa dengan bekali diri dengan kemampuan berbahasa yang terampil

Our Service


PROGRAM KAMI SAAT INI MELAYANI

• Kelas bahasa Portuges dan Inggris

• Private maupun Reguler

• Untuk anak-anak / siswa

• Dewasa / Umum

• Menerima Terjemahan


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Architecture. Powered by Blogger